Mulai tahun 2013, kegiatan kepanduan, Pramuka sudah menjadi ekstra kurikuler wajib di seluruh sekolah dari Sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Karenanya semua, pembina Pramuka harus bersiap-siap untuk menghadapi kegiatan tersebut karena akan dibutuhkan banyak tenaga pembina handal untuk diterjunkan ke seluruh sekolah, khususnya di Bengkalis.
''Gerakan Pramuka sudah terbukti mampukan secara konkrit menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerja anak-anak bangsa. Karenanya Pramuka sudah wajib dilaksanakan di seluruh sekolah. Kita harus menatap ini dengan mempersiapkan tenaga-tenaga pembina yang handal karena akan dibutuhkan banyak tenaga pembina untuk mengisi seluruh sekolah yang ada khususnya di Bengkalis ini,'' ujar Ketua Kwartir Cabang Gerakan Paramuka 0404, Bengkalis, reza Pahlevi pada pembukaan Musyawarah Kerja Cabang di Gedung Pramuka Komplek Bumi Perkemahan Kelapapati, Bengkalis 21-23 Desember.
Ditambahkan Riza, Gerakan Pramuka berbeda dengan organisasi-organisasi lainnya. Setidaknya ada dua hal yang membedakannya. Pertama prinsip dasar kepramukaan dan kedua metode kepramukaan. Kedua hal ini jangan sampai ditinggalkan guna menjaga citra gerakan pramuka itu.
Pada kesempatan itu Riza juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan pramuka yang digelar, baik itu di tingkat kwarcab, kwartir maupun gugus depan harus didampingi pembina dewasa. Pembina dewasa jangan hanya duduk di rumah, tetapi harus mendampingi setiap kegiatan baik penggalang maupu penegak.
"Ini yang terkadang sering merusak citra Pramuka itu sendiri. Sedangkan diawasi saja, bisa saja, terjadi hal-hal negatif, apalagi mereka dibiar tanpa pengawasan sama sekali,'' ujarnya.
Usai membuka Mukercab, Reza juga menyerahkan penghargaan kepada pembina yang telah mengabdikan untuk pembinaan kepramukaan, kwartir dan gugus depan yang paling giat serta pengalungan kepada pramuka garuda kepada 12 penggalang. Malam itu juga diserahkan puluhan piala dan hadiah kepada pemenang lomba yang digelar Kwarcab Bengkalis.
Sebelumnya Ketua Panitia Mukercab H Umran dalam laporannya menyampaikan bahwa Mukercab diikuti 49 orang peserta yang berasal dari utusan andalan dan kwartir dalam delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. (jfk)